=== Versi 1 hingga versi 3 ===
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya. Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft di tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas ''executable'' yang sederhana dengan menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM (tidak kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk editor, kompiler, dan ''linker'', dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses edit/kompilasi/jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakkan pada memori komputer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis ''single-pass compiler'' yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja proses kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain bahkan dibandingkan dengan kompiler bahasa pemrograman
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak di Amerika Serikat , perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas kompiler pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan kompetitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
Selasa, 10 Mei 2011
Sejarah Turbo Pascal
== Sejarah ==
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Hejlsberg Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun 1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa penembangan.
=== Versi 1 hingga versi 3 ===
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya. Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft di tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas ''executable'' yang sederhana dengan menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM (tidak kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk editor, kompiler, dan ''linker'', dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses edit/kompilasi/jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakkan pada memori komputer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis ''single-pass compiler'' yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja proses kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain (bahkan dibandingkan dengan kompiler bahasa pemrograman milik Borland sendiri
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak di Amerika Serikat, perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas kompiler pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan kompetitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
=== Versi-versi lanjutan ===
Versi 4, ditembangkan tahun 1987, merupakan perangkat lunak yang ditulis ulang untuk keseluruhan sistem. Kompiler menghasilkan berkas biner berekstensi .EXE pada MS-DOS, dan tidak lagi .COM. Sistem operasi CP/M dan C/M-86 tidak lagi didukung pada versi kompiler ini. Versi ini pula memperkenalkan sebuah antar muka berlayar penuh dengan yang dilengkapi dengan menu tarik; versi-versi awal memilik layar menu berbasis teks; dan editor berlayar-penuh.Microsoft Windows belum ada saat versi ini ditembangkan, dan bahkan pemanfaatan tetikus-pun masih jarang.
Versi 5.x diperkenalkan dengan layar biru yang kemudian menjadi ciri khas yang sangat familiar, yang kemudian menjadi merek dagang perusahaan perangkat kompiler MS-DOS sampai era DOS berakhir di pertengahan tahun 1990-an.
Versi terakhir yang pernah ditembangkan adalah versi 7. Borland Pascal 7 terdiri atas sebuah IDE, dan kompiler untuk MS-DOS, DOS terekstensi, dan program Windows 3.x. Turbo Pascal 7 di sisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat lunak tersebut dilengkapi pula dengan pustaka grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun unjuk kerja pustaka ini tidak memuaskan.
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Hejlsberg Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun 1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa penembangan.
=== Versi 1 hingga versi 3 ===
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya. Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft di tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas ''executable'' yang sederhana dengan menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM (tidak kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk editor, kompiler, dan ''linker'', dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses edit/kompilasi/jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakkan pada memori komputer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis ''single-pass compiler'' yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja proses kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain (bahkan dibandingkan dengan kompiler bahasa pemrograman milik Borland sendiri
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak di Amerika Serikat, perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas kompiler pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan kompetitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
=== Versi-versi lanjutan ===
Versi 4, ditembangkan tahun 1987, merupakan perangkat lunak yang ditulis ulang untuk keseluruhan sistem. Kompiler menghasilkan berkas biner berekstensi .EXE pada MS-DOS, dan tidak lagi .COM. Sistem operasi CP/M dan C/M-86 tidak lagi didukung pada versi kompiler ini. Versi ini pula memperkenalkan sebuah antar muka berlayar penuh dengan yang dilengkapi dengan menu tarik; versi-versi awal memilik layar menu berbasis teks; dan editor berlayar-penuh.Microsoft Windows belum ada saat versi ini ditembangkan, dan bahkan pemanfaatan tetikus-pun masih jarang.
Versi 5.x diperkenalkan dengan layar biru yang kemudian menjadi ciri khas yang sangat familiar, yang kemudian menjadi merek dagang perusahaan perangkat kompiler MS-DOS sampai era DOS berakhir di pertengahan tahun 1990-an.
Versi terakhir yang pernah ditembangkan adalah versi 7. Borland Pascal 7 terdiri atas sebuah IDE, dan kompiler untuk MS-DOS, DOS terekstensi, dan program Windows 3.x. Turbo Pascal 7 di sisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat lunak tersebut dilengkapi pula dengan pustaka grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun unjuk kerja pustaka ini tidak memuaskan.
Label:
Turbo PaScaL
Senin, 09 Mei 2011
masalah + solusi
PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini juga terjadi pada Anda.
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini juga terjadi pada Anda.
Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.
Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.
Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.
Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.
Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.
Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC
Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?
Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.
02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.
Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.
Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.
Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.
Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.
Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.
04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.
Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.
Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.
Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.
Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.
Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.
Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.
05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.
Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.
Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.
Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.
Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.
07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.
Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).
Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.
VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.
Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.
Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.
09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.
Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.
Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).
10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.
Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.
Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).
Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.
Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.
Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.
12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).
Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.
Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.
Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.
Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.
Label:
tips
penyebab komputer lambat
Faktor-Faktor Penyebab Komputer Lambat
Adi Rusmanto,Banyak sekali faktor-faktor yang bisa menyebabkan komputer kita menjadi lambat.Di sini saya membedakannya menjadi faktor internal dan eksternal.
Faktor Internal
1. Banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall aplikasi tersebut dari Control Panel.
2. Banyak file sampah
Ini mungkin yang sering dilupakan banyak orang yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang. Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll).
Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang digunakan. Selain cookies, History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak History yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan.
Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.
3. Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut. Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik ikonnya dalam taskbar, namun sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri.
Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.
4.Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang.
Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
5.Pilih Kinerja atau Penampilan
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat.
Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi sebelumnya.
6.Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.
Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
Faktor Eksternal
1. Tegangan listrik yang tidak stabil
Listrik merupakan faktor utama pemicu lambatnya komputer dari tegangan yang tidak stabil. Setiap komputer memerlukan adanya aliran listrik yang memadai agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Apabila tegangan listrik rendah, komputer tidak dapat beroperasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya, jika tegangan listrik terlalu tinggi mengakibatkan komputer akan cepat panas dan mempengaruhi komponen penting dalam komputer.
Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun. Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misal: menghidupkan televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.
2. Lingkungan yang berdebu
Debu dapat masuk ke dalam komputer tanpa disadari karena masuk melalui ventilasi cashing komputer yang kecil. Dan proses masuknya debu ke dalam komputer sangat lama, memerlukan waktu minimal tiga bulan tergantung lingkungan rumah kita. Meskipun lingkungan rumah sudah bebas dari debu, jangan menganggap komputer juga terjamin bersih dari debu.
Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer akan terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng karena bulu-bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan.
Komputer yang bekerja makin lambat perlu diidentifikasi sedini mungkin agar faktor-faktor penyebabnya dapat diniminalisasi. Oleh karena setiap hari bergelut dengan komputer, sedikitnya harus dapat menangani sendiri jika komputer mengalami masalah. Periksa dulu apa penyebab komputer tersebut menjadi lambat, jika sudah ditemukan faktor pemicunya segera atasi sendiri sebelum meminta bantuan orang lain.
Faktor Internal
1. Banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall aplikasi tersebut dari Control Panel.
2. Banyak file sampah
Ini mungkin yang sering dilupakan banyak orang yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang. Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll).
Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang digunakan. Selain cookies, History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak History yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan.
Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.
3. Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut. Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik ikonnya dalam taskbar, namun sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri.
Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.
4.Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang.
Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
5.Pilih Kinerja atau Penampilan
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat.
Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi sebelumnya.
6.Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.
Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
Faktor Eksternal
1. Tegangan listrik yang tidak stabil
Listrik merupakan faktor utama pemicu lambatnya komputer dari tegangan yang tidak stabil. Setiap komputer memerlukan adanya aliran listrik yang memadai agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Apabila tegangan listrik rendah, komputer tidak dapat beroperasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya, jika tegangan listrik terlalu tinggi mengakibatkan komputer akan cepat panas dan mempengaruhi komponen penting dalam komputer.
Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun. Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misal: menghidupkan televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.
2. Lingkungan yang berdebu
Debu dapat masuk ke dalam komputer tanpa disadari karena masuk melalui ventilasi cashing komputer yang kecil. Dan proses masuknya debu ke dalam komputer sangat lama, memerlukan waktu minimal tiga bulan tergantung lingkungan rumah kita. Meskipun lingkungan rumah sudah bebas dari debu, jangan menganggap komputer juga terjamin bersih dari debu.
Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer akan terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng karena bulu-bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan.
Komputer yang bekerja makin lambat perlu diidentifikasi sedini mungkin agar faktor-faktor penyebabnya dapat diniminalisasi. Oleh karena setiap hari bergelut dengan komputer, sedikitnya harus dapat menangani sendiri jika komputer mengalami masalah. Periksa dulu apa penyebab komputer tersebut menjadi lambat, jika sudah ditemukan faktor pemicunya segera atasi sendiri sebelum meminta bantuan orang lain.
Label:
masalah
ingin komputer cepat???
8 Cara Paling Mudah Untuk Mempercepat Komputer
Posted Apr.07, 2010 under Perawatan Komputer
Belajar komputer pada perawatan komputer. Seiring berjalannya waktu, kecepatan komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows mulai menurun. Ini akan terasa pada kenyataan bahwa sistem mengambil lebih banyak waktu untuk menanggapi tindakan Anda seperti membuka file, folder, berselancar di Internet dan tugas-tugas lain. Namun, ada hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat komputer Anda. Berikut ini adalah daftar cara yang dapat Anda tempuh untuk meningkatkan performa komputer Anda kembali. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk digunakan dalam urutan, jangan dibolak-balik. Kuncinya adalah melakukan yang paling sederhana dan paling mudah.
Jika Anda ingin meningkatkan atau mempercepat komputer Anda, tidak perlu menginstall maca-macam software untuk tujuan itu. Namun, di atas segalanya, apa yang akan Anda lakukan disini tidak membahayakan dan di luar ruang lingkup forum Windows, pilihan lain adalah mintalah bantuan dari orang yang Anda kenal baik. Ingat: Anda punya waktu.Anda dapat menghentikan proses yang akan saya bahas berikut ini tanpa menyebabkan kerusakan. Jadi jika Anda pemula, jangan takut. Langkah-langkah untuk Speed Up Mempercepat Komputer;
1. Pastikan Hardware Anda
Apa artinya? Artinya bahwa memang sebelumnya komputer Anda cepat namun karena waktu maka menjadi lambat. Adalah hal yang mustahil untuk mempercepat komputer jika mainboard misalnya hanya mendukung Pentium 3. Jadi syarat pertama adalah hardware harus memungkinkan untuk lari kencang.
2. Bersihkan Desktop Anda
Apakah Anda Windows Desktop Anda penuh dihiasi dengan file? Pernahkah Anda memperhatikan bahwa komputer Anda telah berjalan lebih lambat dan lebih lambat lagi? Apakah Anda melihat cahaya hard drive sering berkedip sementara Anda menunggu komputer untuk menanggapi tindakan? Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memperbaikinya. Jangan terlalu banyak file berserakan di desktop karena secara signifikan walaupun kecil akan mempengaruhi kinerja komputer. Jadi simpanlah file pada tempatnya. Apa bedanya menyimpan banyak file didesktop dengan didrive Data? Yaitu bahwa desktop adalah bagian dari drive C: (umumnya untuk sistem) sedangkan drive Data D: (umumnya untuk menyimpan pekerjaan)
3. Scan System Windows Anda untuk mengecek kesalahan
Sebuah sistem operasi adalah kumpulan file yang melakukan fungsi yang berbeda. Hal ini dimungkinkan, dari waktu ke waktu, bahwa satu atau lebih file-file sistem telah berubah atau menjadi rusak. Jika hal ini terjadi, kecepatan sistem Anda bisa berkurang. Dengan menggunakan utilitas yang disebut ” System File Checking”, dia akan memeriksa file-file dengan benar masalah bisa ditemukan.
4. Scan Virus, Spyware dan Adware
Setiap komputer Windows rentan terhadap virus apalagi yang basis Windows XP. Virusadalah program kecil yang jahat yang menyebabkan masalah baik besar dan kecil bagi pengguna. Spyware dan Adware adalah program yang dibuat oleh perusahaan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang pelanggan. Biasanya program ini tidak dibuat untuk tujuan berbahaya. Spyware dan Adware berada dalam memori komputer dan akan memperlambatnya. Scanning berkala dan penghapusan Virus, Spyware dan Adware merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kinerja komputer.
5. Uninstall Program yang tidak digunakan
Seiring waktu, Anda mungkin telah mengumpulkan program-program di komputer Anda yang tidak Anda gunakan. Ketika program terinstal, menciptakan hubungan antara program dan sistem operasi. Bahkan jika Anda tidak menggunakan program-program ini, mereka dapat memperlambat sistem anda. Jika Anda memiliki disk instalasi program asli atau file, menghapus program ini akan membebaskan ruang pada komputer Anda dan dapat mempercepat kinerja sistem Anda.
6. Mengatur Efek Visual ke posisi Best Performance
Windows menyediakan beberapa efek visual yang menarik termasuk jendela animasi dan menu memudar. Jika Anda tidak memiliki cukup memori operasi (lihat nomor 1 di atas), efek ini dapat memperlambat komputer Anda. Menyesuaikan atau mengurangi efek visual dapat membuat perbedaan. Untuk mempercepat Vista di komputer tertentu Anda dapat menonaktifkan fitur dan fungsi yang tidak digunakan. Untuk informasi lebih lanjut, baca “Bagaimana mempercepat Windows Vista.”
7. Jangan jalankan suatu Programs secara otomatis saat Start Up.
Program menggunakan operasi memori (RAM, juga disebut sumber daya sistem). Kecuali Anda selalu menggunakan suatu program, Anda dapat menjaga mereka dari loading pada startup Windows. Tetapi jika jarang digunakan lebih baik non aktifkan saja dari auto start. Caranya adalah klik [Start] lalu pilih [Run] untuk XP lalu ketik msconfig.exe lalu [Enter]. Untuk Vista cukup ketik msconfig lalu [Enter]. Kemudian klik tab [Start Up] dan lihatlah mana saja program yang sangat jarang digunakan hapuslah tanda centangnya.
8. Defragment Hard Drive Anda (Setelah Anda mencoba segala sesuatu yang lain)
Semakin banyak informasi dan program yang Anda miliki di komputer Anda, semakin besar kemungkinan bahwa Windows telah menempatkan bagian-bagian file yang sama di lokasi yang berbeda pada hard drive Anda. Ini mungkin melakukan hal ini untuk ratusan file dan program, tergantung pada seberapa banyak ruang yang tersedia. Defragmenting hard drive tempat semua informasi untuk setiap file dalam satu tempat. Hasilnya adalah komputer lebih cepat. Mengenai defragment harddisk sudah pernah saya bahas secara terpisah. Intinya mempercepat komputer bukanlah pekerjaan yang susah.
Label:
tips
tips merawat pc
erkembangan Teknologi Informasi (TI) telah merubah cara hidup dan kegiatan manusia. TI meningkatkan efisiensi dan performa kinerja. Perkembangan TI dari zaman komputer mainframe sampai dengan Personal Computer (PC) begitu pesat. PC Biasanya digunakan oleh home user. Kinerja PC sama dan bahkan lebih baik dari generasi mainframe. Kompatibilitas device sangat baik. Sedangkan harga, bentuk fisik, aplikasi PC semakin beragam dan mudah ditemukan. Seperti alat-alat elektronika dan otomotif, perlu dilakukan services/maintenences. Biaya untuk itu pun tergolong mudah, murah, dan bahkan gratis. Tahapan Tips Merawat Merawat & Optimasi PC dapat dilakukan sebagai berikut: Kenali sistem komputer anda, sebab informasi tersebut diperlukan disaat service:
a) Lakukan Inventaris komputer,
b) Cek peralatan dan aplikasi yang digunakan, dan
c) Gunakan tools untuk mngumpulkan informasi-informasi tersebut, misalnya Sisoft Sandra, Systems Works, dll.
Buat system boot disk penyelamat disaat emergency, sistem crash, dan terkena virus. Hapus file sampah sebab file-file sampah memakan tempat yang dapat menghambat kinerja PC seperti temp, bak, cookies, Browser History, dll. Lakukan Defragmentasi Hard Disk. Gunakan tools defragmentasi di Windows yang berguna untuk mengatur fragmentasi pada hardisk yang terjadi pada saat install dan unistall. Untuk mempercepat akses data dan kinerja, lakukan hal ini secara rutin (min 1 x sebulan). Lakukan Scandisk Hard Disk. Scandisk berguna untuk mencek kerusakan hardisk disaat sistem setelah crash/hang. Selain itu, lakukan pula registry checker dengan tools.
Back up data dengan cara:
a) Penyalinan data secara berkala,
b) Backup system dan aplikasi (system restore), dan
c) Gunakan tools khusus (Norton ghost, drive images).
Update Virus:
a) Lakukan update database antivirus,
b) Lakukan scanning secara kontinu,
c) Lakukan scanning file dari tempat lain.
Ada banyak antivirus yang tersedia mulai dari yang mahal sampai dengan gratis. Update Operation System (OS) Windows:
a) Update setiap minggu Windows Update agar PC anda terbebas dari security hole (Celah keamanan). Periksa Voltase Listrik:
a) Perhatikan tegangan voltase,
b) Gunakan Regulator tegangan,
c) Jika anda memiliki uang lebih, sediakan UPS.
Hindari Debu dengan menutupi PC dengan cover khusus, sebab debu dapat mengakibatkan kerusakan. Dan jangan melakukan kegiatan lain didepan PC.
Shutdown sesuai procedure:
a) Matikan komputer dengan benar, jika tidak, akan mengakibatkan crash pada hardisk. Optimalisasi PC Windows Bisa jadi, lambatnya kondisi sistem Windows disebabkan oleh banyaknya aplikasi yang terinstall sehingga kinerja PC semakin berkurang. Untuk mengoptimalkan PC Windows anda, lakukan hal-hal berikut:
Setting Konfigurasi BIOS:
a) Setting urutan boot dengan benar,
b) Disabled ‘Quick Power On Self-Test”,
c) Disabled ‘Boot Virus Detection”.
Start UP:
a) Singkirkan setting yang tidak berguna,
b) Bersihkan aplikasi dari startup,
c) Matikan grafik ‘awan’ (logo) pada Msdos.sys, Msconfig.exe (windows 9x), Boot.ini (Windoxs XP), HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimize = Enable. d) Matikan suara startup. Rampingkan Registry dengan cara:
a) Peras Registry Windows: Scanreg /opt, Scanreg /fix, Scanreg /restore. Atur Swap Memory dengan menggunakan Swap virtual memory dan mengoptimalkan memory pada saat kekurangan. Nonaktifkan Services: a) Mematikan beberapa layanan untuk mempercepat akses sistem,
b) Menutup lubang keamanan: Ex = com+, IPSec, RPC, Even log, dll. Lakukan benchmarking untuk mengukur kemampuan PC anda:
a) Lakukan tes kehandalan performa,
b) TWEAK XP,
c) Gunakan tools benchmarking yang ada, misalnya: Sisoft sandra, Dr. Hardware, PC Analyser, 3DMark 2002, Quake 3 Arena, HDTach, DataAdvisor, dll. Dengan merawat & mengoptimalkan PC, anda dapat melakukan tugas-tugas dan mengerjakan semua keinginan melalui PC anda secara maksimal dan cepat.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1637229-tips-merawat-optimasi-pc/#ixzz1LqZr4AWc
a) Lakukan Inventaris komputer,
b) Cek peralatan dan aplikasi yang digunakan, dan
c) Gunakan tools untuk mngumpulkan informasi-informasi tersebut, misalnya Sisoft Sandra, Systems Works, dll.
Buat system boot disk penyelamat disaat emergency, sistem crash, dan terkena virus. Hapus file sampah sebab file-file sampah memakan tempat yang dapat menghambat kinerja PC seperti temp, bak, cookies, Browser History, dll. Lakukan Defragmentasi Hard Disk. Gunakan tools defragmentasi di Windows yang berguna untuk mengatur fragmentasi pada hardisk yang terjadi pada saat install dan unistall. Untuk mempercepat akses data dan kinerja, lakukan hal ini secara rutin (min 1 x sebulan). Lakukan Scandisk Hard Disk. Scandisk berguna untuk mencek kerusakan hardisk disaat sistem setelah crash/hang. Selain itu, lakukan pula registry checker dengan tools.
Back up data dengan cara:
a) Penyalinan data secara berkala,
b) Backup system dan aplikasi (system restore), dan
c) Gunakan tools khusus (Norton ghost, drive images).
Update Virus:
a) Lakukan update database antivirus,
b) Lakukan scanning secara kontinu,
c) Lakukan scanning file dari tempat lain.
Ada banyak antivirus yang tersedia mulai dari yang mahal sampai dengan gratis. Update Operation System (OS) Windows:
a) Update setiap minggu Windows Update agar PC anda terbebas dari security hole (Celah keamanan). Periksa Voltase Listrik:
a) Perhatikan tegangan voltase,
b) Gunakan Regulator tegangan,
c) Jika anda memiliki uang lebih, sediakan UPS.
Hindari Debu dengan menutupi PC dengan cover khusus, sebab debu dapat mengakibatkan kerusakan. Dan jangan melakukan kegiatan lain didepan PC.
Shutdown sesuai procedure:
a) Matikan komputer dengan benar, jika tidak, akan mengakibatkan crash pada hardisk. Optimalisasi PC Windows Bisa jadi, lambatnya kondisi sistem Windows disebabkan oleh banyaknya aplikasi yang terinstall sehingga kinerja PC semakin berkurang. Untuk mengoptimalkan PC Windows anda, lakukan hal-hal berikut:
Setting Konfigurasi BIOS:
a) Setting urutan boot dengan benar,
b) Disabled ‘Quick Power On Self-Test”,
c) Disabled ‘Boot Virus Detection”.
Start UP:
a) Singkirkan setting yang tidak berguna,
b) Bersihkan aplikasi dari startup,
c) Matikan grafik ‘awan’ (logo) pada Msdos.sys, Msconfig.exe (windows 9x), Boot.ini (Windoxs XP), HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimize = Enable. d) Matikan suara startup. Rampingkan Registry dengan cara:
a) Peras Registry Windows: Scanreg /opt, Scanreg /fix, Scanreg /restore. Atur Swap Memory dengan menggunakan Swap virtual memory dan mengoptimalkan memory pada saat kekurangan. Nonaktifkan Services: a) Mematikan beberapa layanan untuk mempercepat akses sistem,
b) Menutup lubang keamanan: Ex = com+, IPSec, RPC, Even log, dll. Lakukan benchmarking untuk mengukur kemampuan PC anda:
a) Lakukan tes kehandalan performa,
b) TWEAK XP,
c) Gunakan tools benchmarking yang ada, misalnya: Sisoft sandra, Dr. Hardware, PC Analyser, 3DMark 2002, Quake 3 Arena, HDTach, DataAdvisor, dll. Dengan merawat & mengoptimalkan PC, anda dapat melakukan tugas-tugas dan mengerjakan semua keinginan melalui PC anda secara maksimal dan cepat.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1637229-tips-merawat-optimasi-pc/#ixzz1LqZr4AWc
Label:
tips
Apa Itu Cache Memory ???
Cache Memory
Cache Memory
Oleh Faisal Akib
Cache memory merupakan memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi, digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini mempunyai kecepatan lebih tinggi daripada RAM, tetapi harganya lebih mahal. Memori ini digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Dengan menggunakan cache, sejumlah data dapat dipindahkan ke memori ini dalam sekali waktu, dan kemudian ALU akan mengambil data tersebut dari memori ini. Dengan pendekatan seperti ini, pemrosesan data dapat dilakukan lebih cepat daripada kalau CPU mengambil data secara langsung dari RAM.
Label:
cache memory
Apa Itu Java????
Teknologi Java
Teknologi Java
Oleh Faisal Akib
JAVA adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang berorientasi objek, diciptakan oleh satu tim di Sun Microsystem, perusahan workstation UNIX yang cukup terkenal. JAVA diciptakan berdasarkan bahasa C++, dengan tujuan “platform independent” (dapat dijalankan pada berbagai jenis hardware tanpa kompilasi ulang), dengan slogan “Write Once Run Anywhere” (WORA). Dibandingkan dengan bahasa C++ maka JAVA pada hakekatnya lebih sederhana, dan memakai objek secara murni.
Sebagai perkenalan aplikasi maka tim pengembang Java menciptakan HotJava, suatu aplikasi yang ditulis dalam bahasa JAVA. HotJava adalah aplikasi “Web-Browser” yang mampu menjalankan program-program JAVA yang disebut “Applet” pada halaman Web. Munculnya JAVA telah meransang munculnya dinamika dalamdunia Web, tidak statis lagi, dan bisa memberi layanan interaktif. Dewasa ini semua Web-Browser sudah menunjang aplikasi JAVA bahkan kemunculan Java telah memicu munculnya hal-hal baru seperti JavaScript, Visual J++, Active-X dll, yang berusaha menandingi kekuatan JAVA dalam dunia Web.
Walaupun aplikasi-aplikasi JAVA umumnya dirancang untuk Web, namun pada hakekatnya JAVA adalah bahasa “general purpose” yang bisa dipakai untuk menulis program pada umumnya seperti pada bahasa C dan C++.
Bahasa JAVA tidak muncul secara tiba-tiba, atau karena penemuan aksidental. Asal usul JAVA dimulai pada tahun 1991 ketika Sun MicroSystem sedang melakukan eksperimen penelitian pada produk elektronika. James Gosling (kepala proyek penelitian) beserta Patrick Naughton ditugaskan untuk merancang perangkat lunak yang independent, tidak bergantung pada jenis perangkat keras agar bisa dipakai pada berbagai peralatan elektronik. James Gosling kemudian memakai bahasa C++ namun ternyata dia mengalami berbagai kesulitan, oleh karena itu suatu bahasa baru diciptakan yang didasarkan pada C++ namun dengan beberapa perbaikan. Bahasa ini kemudian disebut Oak, dan dipakai untuk membuat perangkat lunak cerdas bagi peralatan-peralatan elektronik buatan Sun MicroSystem. Pada tahun 1994 ketika Web mulai populer, maka nama bahasa Oak kemudian diganti menjadi JAVA (salah satu sebabnya karena ternyata nama Oak terlebih dahulu telah dipakai untuk hal yang lain, kemudian nama JAVA kelihatannya belum ada yang pakai hanya dipakai untuk nama kopi panas, dan menurut Gosling nama ini cukup “cool”, Gosling ter-inspirasi menggunakan nama Java ketika sedang meminum kopi). JAVA kemudian dipakai untuk membuat suatu browser yang bernama WebRunner, setelah berhasil browser ini kemudian disebut HotJava dengan simbol secangkir kopi panas.
Tahun 1995 merupakan tahun yang paling penting bagi bahasa Java. JAVA dan HotJava kemudian diumumkan di Web, versi Alpha dirilis pada awal tahun 1995. JAVA pada awalnya hanya diperuntukkan bagi SPARC Solaris, kemudian di-implementasikan juga pada Windows NT, dan pada musim panas 1995 baru di-implementasi untuk Windows 95 dan Linux. JAVA versi Beta 1 diumumkan pada musim gugur 1995, kemudian disusul dengan versi Beta 2 pada bulan Desember, pada saat yang sama MicroSoft dan IBM menyatakan dukungan mereka terhadap teknologi JAVA.
Pada tanggal 23 Januari 1996, JAVA 1.0 resmi diumumkan dan disediakan pada Web untuk di-download, kemudian NetScape 2.0 salah satu browser terkenal mengadopsi JAVA dan JAVASCRIPT. Perkembangan JAVA tidak berhenti disana, berbagai teknologi yang berkaitan kini telah diperkenalkan, seperti J2EE (Java 2 Enterprise Edition), JavaBean, Java Server Page (JSP), dan JME (Java Mobile Edition).
Salah satu kemampuan dari bahasa JAVA adalah pemakaian Applet pada halaman Web untuk suatu bentuk interaksi dengan pengunjung situs Web, misalnya seperti yang ditampilkan pada salah satu halaman Web berikut ini dimana Applet dipakai untuk belajar sejarah Mesir.
Karakteristik JAVA
Menurut definisi yang diberikan oleh Sun MicroSystem, JAVA adalah bahasa pemrograman yang simple, object-oriented, distributed, interpreted, robust, secure, architecture neutral, portable, high-performance, multithreaded, dan dynamic.
Java bahasa yang simple: rancangan bahasa Java dibust sedemikian rupa sehingga dengan cepat dapat dikenali dan dipahami oleh programmer pertama karena mirip dengan bahasa C / C++ dan yang kedua lebih sederhana dari C/C++ dalam beberapa hal, karena hal-hal yang sulit pada C/C++ sudah dihilangkan pada Java, misalnya pemakaian pointer.
Java bahasa yang simple: rancangan bahasa Java disebut sedemikian rupa sehingga dengan cepat dapat dikenali dan dipahami oleh programmer pertama karena mirip dengan bahasa C / C++ dan yang kedua lebih sederhana dari C/C++ dalam beberapa hal, karena hal-hal yang sulit pada C/C++ sudah dihilangkan pada Java, misalnya pemakaian pointer.
Java adalah bahasa yang object-oriented : konsep objek diterapkan pada pembuatan program Java, bahkan Java menggunakan konsep objek ini secara murni, sehingga tidak mungkin seseorang membuat program Java tanpa mendefinisikan class dan menggunakan object.
Java adalah bahasa yang distributed : bahasa Java dirancang sedemikian rupa sehingga mendukung pembuatan aplikasi dalam jaringan komputer. Java menyediakan beberapa kelas-objek untuk mendukung aplikasi jaringan yang dihimpun dalam paket java.net.
Java adalah bahasa yang robust : rancangan Java dibuat sehingga mengurangi kemungkinan program menjadi beku (freeze) ketika dijalankan, kemungkinan error diminimalkan, misalnya dengan menerapkan strong-typed sehingga program bisa terhindar dari kesalahan karena tipe data yang keliru. Java menerapkan pula model memory yang dapat mencegah memory yang corrupt dan overwrited, misalnya dengan membuang pemakaian pointer.
Java adalah bahasa yang secure : secara otomatis Java menerapkan pengamanan terhadap aplikasi sehingga mengurangi kemungkinan adanya serangan dari pengguna jaringan.
Java adalah bahasa yang architecture neutral : program Java yang telah di-kompilasi dapat dijalankan pada berbagai mesin dan tidak bergantung pada satu arsitektur komputer saja.
Java adalah bahasa yang portable : program Java sangat mudah dipindahkan dari satu mesin ke mesin lain tanpa di-kompilasi ulang, karena pada hakekatnya ketika di-kompilasi maka program Java diubah kedalam format bytecode yang diterima oleh semua mesin, kemudian pada setiap mesin ini tersedia Java-run-time atau Java-virtual-machine (JVM) yang dapat menjalankan bytecode.
Java adalah bahasa yang high-performance : pada hakekatnya program C yang telah dikompilasi berjalan jauh lebih cepat dari Java, karena hasil kompilasi C adalah bahasa mesin dari komputer yang dipakai meng-kompilasi, namun hasil kompilasi ini belum tentu bisa jalan pada komputer yang berbeda arsitektur. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang bisa jalan diberbagai mesin, namun ketika dijalankan bytecode ini harus diterjemahkan oleh JVM kedalam bahasa mesin yang sesuai, sehingga lebih lambat dari C, namun karena Java dapat digunakan pada jaringan komputer yang kenyataan-nya tidak terlalu cepat karena hambatan saluran komunikasi maka program Java masih terasa cukup cepat.
Java adalah bahasa yang multithreaded : Java dirancang untuk menangani berbagai aplikasi yang jalan secara bersamaan, misalnya memainkan lagu, sambil melakukan download, dan pengguna sedang melakukan scrolling pada window yang diamati-nya. Kejadian ini yang disebut multithreaded.
Java adalah bahasa yang dynamic : bahasa Java dirancang untuk ber-adaptasi dengan lingkungannya yang dapat berubah dengan cepat, Java dapat memanggil berbagai kelas-objek pada saat dibutuhkan, walaupun harus melalui jaringan, disamping itu Java memiliki representasi run-time sehingga objek yang sedang digunakan oleh suatu aplikasi dapat diperiksa berasal dari kelas yang mana melalui informasi run-time.
JAVA : Kompilator dan Interpreter
Sebelum bahasa Java diperkenalkan sebagai bahasa pemrograman maka pada umumnya bahasa program seperti Pascal, C, dan C++ menggunakan kompilator untuk menterjemahkan program menjadi bahasa assembly atau bahasa mesin. Bahasa BASIC dikenal sebagai bahasa interpreter dimana program tidak di-kompilasi tetapi langsung diterjemahkan oleh interpreter pada saat baris program diketik kedalam memory komputer.
Bahasa Java pada hakekatnya menggunakan kedua teknik tersebut, kompilator dan juga interpreter. Ketika program Java yang sedang di-edit akan di-rekam maka nama file-nya harus memiliki ekstensi .java. File source ini kemudian di-kompilasi dengan kompilator javac menjadi file bytecode, bukan assembly dan bukan bahasa mesin. Hasil kompilasi ini dalam bytecode tersimpan dalam file dengan ekstensi .class, file ini tidak bisa dijalankan (eksekusi) karena bukan bahasa mesin atau assembly.
Diperlukan suatu interpreter untuk menjalankan file .class hasil kompilasi, interpreter ini bisa termuat dalam Web-browser yang telah meng-adopsi Java untuk menjalankan Java Applet, atau bisa dalam bentuk interpreter java.exe untuk menjalankan aplikasi java.
Interpreter Java biasa disebut sebagai JVM (Java Virtual Machine) yang disediakan oleh Sun Microsystem untuk setiap platform, dengan teknik ini maka program Java bisa berslogan WORA, karena program yang di-distribusi adalah hasil kompilasi .class yang bentuknya sama untuk setiap platform, kemudian nanti setelah .class ini mau dijalankan, maka barulah di-interpret oleh masing-masing JVM yang ada pada setiap platform.
Label:
java
Langganan:
Postingan (Atom)